Rasa takut dan minder dapat menjadi penghalang anak dalam belajar. Bagaimana cara agar anak percaya diri di sekolah? Simak cara-caranya di sini.
1.
Ajarkan Bahwa
Gagal itu Hal Wajar
Salah satu hal yang membuat anak merasa minder
adalah takut akan kegagalan. Bantu anak memahami bahwa gagal dan salah dalam
belajar itu merupakan hal yang wajar. Justru dari trial and error anak dapat lebih memahami apa yang dia kerjakan.
Salah satu praktik nyata dalam hal ini adalah
dengan tidak memarahi anak ketika mereka kurang memahami materi atau salah
dalam mengerjakan tugas. Jangan menggunakan kata-kata yang kasar dan
merendahkan. Sebaliknya, rangkul anak dan bantu dia belajar dari kegagalannya.
2.
Apresiasi Usaha
yang Anak Lakukan
Cara membuat anak percaya diri dan berani berikutnya adalah dengan memberikan apresiasi.
Tidak hanya ketika anak berhasil saja, tetapi apresiasi juga usaha yang dia
lakukan meskipun gagal. Tanamkan pola pikir bahwa proses lebih penting daripada
hasil.
Hal ini akan
mendorongnya menjadi lebih gigih terutama dalam menghadapi kegagalan. Kemampuan
untuk tidak menyerah dan bangkit dari kegagalan adalah skill yang akan bermanfaat pada masa depan anak nantinya.
3.
Dorong Anak untuk
Bertanya
Kemampuan tiap siswa menyerap informasi
berbeda-beda. Ada anak yang cepat memahami sesuatu dan ada pula yang memerlukan
lebih banyak waktu. Cara mengatasi siswa yang kurang percaya diri di kelas
adalah dengan mendorong mereka untuk bertanya.
Tegaskan bahwa tidak ada yang namanya pertanyaan
bodoh. Biarkan anak bertanya mengenai apa yang dia bingungkan, bahkan hal
sepele sekalipun. Ini dapat berlaku di sekolah maupun di rumah.
Ketika anak masih tidak paham, jangan
menghardik dengan kasar. Justru Anda perlu mencari cara lain untuk menjelaskan
agar lebih mudah dimengerti.
Kebiasaan dan keberanian untuk bertanya tidak
hanya membangun rasa percaya diri pada anak. Namun, juga membuat anak mampu
untuk berpikir kritis pada hal-hal yang dia amati di sekitarnya.
4.
Buat Lingkungan
Belajar yang Menyenangkan
Berikutnya, cara mengatasi siswa yang kurang percaya diri di kelas adalah dengan
mengusahakan untuk memberi lingkungan yang nyaman dan kondusif untuk belajar.
Anak memang perlu menghormati orang tua dan guru, tetapi jangan mengajar dengan
memanfaatkan ketakutan dalam diri anak.
Ketika anak merasa takut, perkembangannya akan
terhambat. Dia juga akan kesulitan dan tidak berani bertanya. Pastikan orang
tua dan guru dapat memberi respon yang baik sehingga anak merasa nyaman.
Selain itu, buat suasana belajar menjadi seru
dan menyenangkan. Misalnya melalui permainan atau aktivitas-aktivitas ringan
lainnya. Beri kegiatan-kegiatan di mana anak berinteraksi dengan
teman-temannya.
Suasana-suasana demikian akan memberi anak motivasi lebih untuk belajar. Terlebih, pada anak yang masih usia dini dan senang bermain. Ini dapat menjadi cara meningkatkan percaya diri pada anak SD.
Photo by Ben White on Unsplash
5.
Buat Target-Target
Kecil
Berikutnya, cara gurumenumbuhkan rasa percaya diri pada siswa adalah dengan memberi anak
target-target kecil dan masuk akal. Ini pun dapat Anda terapkan di rumah. Tidak
apa-apa jika mereka berprogres dengan pelan atau hanya baby step.
Sesekali memberikan tugas-tugas yang menantang
memang bagus untuk perkembangan anak. Namun, jika semua tugas terlalu sulit
malah akan menyebabkan anak merasa cemas dan minder.
Hal tersebut dapat menyebabkan mereka ragu
dengan diri sendiri. Biarkan anak berprogres sedikit demi sedikit melalui
capaian-capaian kecil yang mampu dia lakukan. Rasa senang ketika berhasil akan
menjadi penyemangat bagi anak untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya.
6.
Beri Kritik dan
Saran yang Membangun
Dan terakhir, cara mengatasi anak pemalu dan penakut yaitu dengan memberikan feedback yang positif. Hindari perkataan
yang merendahkan, apalagi di hadapan kelas atau di depan orang banyak.
Jangan menggunakan kata-kata seperti
"bodoh", "tolol", dan "tidak bisa". Kata-kata
tersebut tidak hanya membuat anak merasa malu, namun juga membuatnya merasa
rendah diri.
Ketika anak mengalami kegagalan, jangan hanya
fokus mengkritik namun beri juga saran yang membangun. Bantu anak memahami apa
yang dapat dia perbaiki pada kesempatan berikutnya.
Itulah beberapa cara membuat anak percaya diri
di sekolah. Langkah-langkah mengembangkan rasa percaya diri juga dapat
menciptakan hubungan yang positif dan sehat dengan anak. Metode pembelajaran
inilah yang diterapkan di SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro.
Kami menerapkan cara agar anak percaya diri di sekolah dalam berbagai kurikulum pembelajaran.
Ini sangat penting untuk mendorong potensi anak agar berkembang dengan
maksimal. Sehingga anak Anda akan menjadi lebih cerdas dan berani.
www.sdmusp.sch.id