Proses belajar membaca anak SD merupakan suatu rangkaian aktivitas yang menyenangkan. Ikuti 6 tips penting ini ini agar anak bisa pandai dan gemar membaca.
Proses belajar membaca anak SD seharusnya merupakan suatu
rangkaian aktivitas yang menyenangkan. Anak-anak yang belajar dengan cara
menyenangkan cenderung lebih cepat bisa membaca dibandingkan dengan yang
belajar dengan terpaksa.
Belajar membaca sendiri
sebenarnya bukan hanya tentang mengajarkan anak-anak melafalkan kata-kata atau
kalimat. Proses membaca juga berkaitan dengan bagaimana caranya mereka memahami
apa yang mereka lihat dan lafalkan.
6 Tips Belajar Membaca Anak SD
Kali ini Anda akan
mengetahui 6 tips atau cara mendampingi anak-anak SD belajar membaca. Meskipun
ada banyak tips di luar sana, tapi setidaknya bisa kita simpulkan dalam 6 poin
berikut ini.
1.
Ciptakan Suasana
yang Nyaman Untuk Belajar
Sebagian anak dapat
membaca di situasi apapun, tapi tidak semua anak bisa begitu. Anda dapat
memulai proses belajar anak dengan membantunya menciptakan suasana yang nyaman
untuk belajar.
Kami di SD Muhammadiyah
Sang Pencerah Metro menciptakan ruang kelas yang nyaman untuk membaca. Anda
juga bisa mencobanya di rumah, misalnya dengan membuat reading corner, atau pojok baca sendiri yang dilengkapi dengan alas
duduk yang nyaman.
Pada pojok baca
biasanya ada buku-buku bacaan yang sesuai dengan tingkat usia anak. Di lokasi
tersebut, Anda juga bisa meletakkan buku belajar membaca anak SD yang mudah mereka akses. Dengan begitu, ketertarikan
mereka juga akan besar.
2.
Sediakan Media
yang Menarik
Anak-anak akan tertarik belajar membaca jika mereka memiliki media yang bervariasi. Selain buku-buku yang sudah dibahas di atas, Anda bisa menyediakan media belajar lain. Misalnya flashcard, poster, buku, kamus bergambar, serta puzzle.
Jika Anda punya gawai
yang dapat anak Anda pakai, siapkan audiobook
yang dapat mereka dengarkan sewaktu-waktu. Anak belajar membaca tidak hanya
dengan cara mengeja, tapi juga mendengar.
Sempatkan waktu
setidaknya 15 menit dalam sehari untuk menemani anak ke pojok buku. Temani
mereka belajar, karena perhatian Anda sangat penting untuk mendorong semangat
mereka.
3.
Membaca Cerita
Bersama
Salah satu cara belajar membaca anak SD kelas 1 maupun pada kelas
di atasnya adalah dengan aktivitas membaca cerita bersama. Untuk anak yang
belum bisa membaca mandiri dengan lancar, pilih buku dengan sedikit tulisan,
tapi punya banyak gambar.
Ajak anak membaca
bersama kata demi kata yang ada di buku. Lain waktu, Anda bisa membacakan buku
yang sama untuknya. Jika Anda melakukan aktivitas ini secara rutin, maka anak
akan memiliki kegemaran membaca.
4.
Ajak Anak
Melafalkan Tulisan
Jika Anda rasa anak
sudah siap untuk melafalkan huruf, kata, atau kalimat, mulailah mengajaknya
mengeja.
Tidak semua anak harus
melalui fase mengeja. Ada juga anak-anak yang lebih suka langsung membaca suku
kata, atau bahkan kata. Masing-masing anak punya tahapan dan kesukaan mereka
masing-masing, dan Anda tak perlu memaksanya.
Cara belajar membaca anak SD
antara satu dan lainnya pun bisa berbeda-beda. Ada anak yang lebih suka membaca
dalam diam, tapi ada juga anak yang lebih suka membaca nyaring untuk belajar.
Jika anak-anak sudah
berani melafalkan tulisan, apresiasi mereka dengan baik. Koreksi dengan
perlahan, tanpa menjatuhkan mental mereka. Yakinlah bahwa proses yang perlahan
bisa jadi memberikan hasil yang lebih baik.
5.
Diskusikan Makna
Kata atau Kalimat
Pada akhirnya
keterampilan utama yang dibutuhkan anak bukan hanya melafalkan kata, tapi juga
memahami makna di baliknya. Itulah mengapa Anda bisa menyiapkan modul belajar membaca anak SD, tapi juga tak boleh
melupakan buku cerita.
Anak-anak membutuhkan banyak
kosakata untuk memahami makna. Itu bisa Anda berikan dengan sering membacakan
buku. Setelah anak belajar membaca, diskusikan makna di baliknya. Misalnya saat
anak belajar tentang kupu-kupu, Anda bisa menjelaskan tentang hidup kupu-kupu,
atau cerita lain tentang objek bacaan.
6.
Terus Memotivasi
Anak
Sejak mulai membaca
hingga anak akhirnya bisa membaca secara mandiri, motivasi orang tua sangat
penting. Tunjukkan bahwa membaca adalah aktivitas penting yang dapat menambah
ilmunya. Berikan motivasi setiap ia malas membaca, dan jadikan diri Anda
sebagai teladan dengan sering membaca.
Kesimpulan
Proses belajar membaca anak SD merupakan rangkaian aktivitas
yang bertahap. Anda perlu bersabar dalam mengajak anak untuk melafalkan kata,
memahami makna, dan gemar membaca. Kami di SD Muhammadiyah Sang Pencerah Metro
percaya Anda juga dapat melatih Ananda membaca dengan baik, selamat mencoba!