Terkadang, sosok Ayah sedikit kurang menonjol ketimbang keberadaan Ibu di keluarga. Ketahui kedudukan Ayah dalam keluarga, agar Anda mengerti peran pentingnya!
Kedudukan Ayah dalam keluarga tidak
terbantahkan lagi memiliki tempat yang khusus. Keberadaannya dalam keluarga
memiliki peranan penting. Selain bertugas untuk memenuhi nafkah, juga berperan
untuk memberikan bekal pendidikan untuk buah hati.
Namun tidak dapat
dipungkiri, memang terkadang sosok Papa atau Ayah, kurang begitu menonjol
ketimbang sosok Mama atau Ibu. Sebab, ibulah yang memang hampir berurusan dalam
semua urusan rumah, serta menjaga segala sesuatu di dalamnya tetap baik-baik
saja.
Meski demikian, bukan
berarti kedudukan Ayah dalam suatu keluarga
tergeser begitu saja. Lantas, apa saja peran Ayah dalam keluarga?
Peran dan Kedudukan Ayah dalam Keluarga
Supaya semua anggota
keluarga saling menghargai peran masing-masing, ada baiknya Anda mengajak
mereka memahami sosok anggota keluarganya. Termasuk kedudukan ayah dalam
keluarga.
1.
Menjadi
Seorang Pemimpin
Mari memahami kedudukan Ayah dalam keluarga. Seorang Papa
adalah pemimpin untuk semua, yakni istri dan anak-anaknya. Suami, bertugas
menjadi nahkoda dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Beliaulah yang akan
menjadi penentu, ke mana arah layar hidup semuanya.
Hal ini yang perlu
untuk semua ketahui. Tanamkan pemahaman tentang kedudukan seorang Ayah kepada buah hati Anda, agar mereka lebih menghargai usaha
sekecil apa pun oleh Papa. Baik usaha kecil atau yang besar.
2.
Mampu Menjadi
Pelindung
Apa kedudukan Ayah dalam suatu keluarga berikutnya? Selain menjadi pemimpin, suami juga harus memberikan
perlindungan terhadap semua, dari potensi bahaya yang bisa datang dari mana
saja. Baik itu berbentuk fisik atau nonfisik.
Ia harus mampu
memberikan keamanan dan rasa nyaman, termasuk keamanan finansial untuk
keluarganya. Meski begitu, beliau juga harus mampu memberikan ruang untuk
anggota keluarga lain selama itu dalam koridor yang bertanggung jawab.
3.
Bersikap Adil
Terhadap Semua
Selain memiliki
tanggung jawab dan tugas besar, beliau juga harus mampu memperlihatkan sikap
adil. Semua keputusan yang diambil, harus bersifat objektif. Ketika terjadi
sebuah konflik, harus mampu menjadi penengah yang menjernihkan persoalan.
Semua anggota keluarga
juga memiliki hak. Maka seorang Papa yang baik wajib memberikan kasih sayang
dan perhatian setara agar tidak menimbulkan kecemburuan.
4.
Pencari
Nafkah
Dalam kehidupan berumah
tangga, tentu setiap anggotanya memiliki kebutuhan masing-masing dan beragam.
Termasuk soal kebutuhan pangan, sandang, papan dan lain sebagainya. Di sini
peran seorang Papa, yakni mencari pendapatan demi memenuhi semua kebutuhan.
Di zaman sekarang,
memang tugas ini sudah terbilang fleksibel. Suami Anda pun bisa berbagi tugas
dengan Anda dalam mencari uang. Namun demikian, bagaimanapun tugas ini menjadi
utama milik Papa, terlebih ketika tidak ada hambatan lain.
5.
Memberikan
Contoh Perilaku Baik untuk Buah Hati
Berikutnya adalah
memberikan atau menanamkan sikap yang baik pada si Kecil yang sedang tumbuh
kembang. Berdasarkan penelitian dari University of Maryland School of Medicine,
buah hati yang dekat dengan Papa cenderung jarang berbuat onar dan masalah.
Di sini, Papa bisa
mengajari nilai-nilai kebaikan, agar sang buah hati berkembang menjadi sosok
dengan pribadi mengesankan.
Kesimpulan
Demikianlah sekelumit
pembahasan mengenai kedudukan Ayah dalam keluarga.
Memiliki rumah tangga yang harmonis, bahagia dunia akhirat adalah dambaan semua
orang. Untuk bisa mencapainya, semua anggota memiliki peranan penting.
Seorang Papa harus
mampu menjadi sosok panutan dan teladan untuk semua.
SD Muhammadiyah Sang
Pencerah Metro juga menerapkan cara untuk membantu murid belajar dengan lebih
baik, termasuk dalam meneladani peran orang tua.