mendidik anak dengan metode parenting islami sangatlah penting khususnya bagi keluarga muslim. Tujuannya agar anak tumbuh menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa.
Sebagai orang tua yang beragama Islam, tentu
penting untuk menerapkan parenting Islami agar
anak tumbuh dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Apalagi anak kecil
hatinya masih suci dan bersih sehingga harus terasah dengan kebaikan. Pahala
jariyah pun kelak akan mengalir untuk kedua orang tuanya.
Pengertian Parenting Islami
Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet,
kini semakin mudah untuk mencari wawasan dan ilmu parenting. Pengertian parenting
islami pada dasarnya adalah
pola pengasuhan yang bertujuan untuk mendidik anak agar menjadi manusia
berakhlak dan berkarakter mulia sesuai anjuran agama Islam.
Sudah menjadi tugas orang tua baik ayah maupun
ibu untuk mendidik anak dengan sebaik mungkin sebagai bekal ketika mereka
dewasa kelak. Metode parenting islami menjunjung tinggi ajaran Islam sebagai
prinsip utama dengan mengikuti apa yang Rasulullah contohkan.
Parenting islami berkaitan erat dengan menanamkan rasa
cinta kepada Allah, Rasulullah, dan agama. Anak yang mendapatkan pendidikan
Islami sejak dini biasanya akan menjadi pribadi religius dan berkarakter mulia.
Tentu itu semua tidak lepas dari peran orang tua dan lingkungan keluarga yang
mendidiknya.
Tips Mendidik Anak
Ala Parenting Islami
Dewasa ini, tipe parenting memang semakin beragam dan ilmunya bisa dengan mudah Anda
dapatkan melalui media di internet. Salah satunya adalah metode parenting Islami yang sangat dianjurkan untuk diterapkan pada keluarga muslim.
Berikut ini beberapa tips mendidik anak dengan metode ini, di antaranya:
- Menautkan
Hati Anak dengan Allah
Saat masih kecil, mungkin anak belum terlalu
begitu paham dengan apa itu agama, beriman, bertaqwa, dan lainnya. Hal pertama
yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua adalah dengan menautkan hati anak agar
senantiasa mencintai Allah. Contohnya dengan memberi tahu kebesaran Allah,
nikmat dan anugerah dari Allah, dan lainnya.
- Menanamkan
Keimanan Sejak Dini
Iman artinya adalah percaya. Iman kepada Allah
dan Rasulullah penting untuk orang tua tanamkan sejak dini agar mereka
senantiasa mencintai Allah dan Rasulullah serta takut akan siksaan-Nya. Caranya
bisa dengan berbicara tentang sifat dan nama-nama Allah (Asmaul Husna),
keharusan mengesakan Allah, dan lainnya.
- Menanamkan
Rasa Hormat Kepada Al Quran
Mengajarkan huruf hijaiyah dan cara membaca Al
Quran perlu Anda lakukan sejak dini terhadap anak-anak. Sehingga akan lebih
mudah menumbukan kecintaan mereka dalam membaca Quran. Jangan lupa untuk juga
mengajarkan tentang etika memegang Al Quran, memuliakan musha, serta
mendengarkan tilawah.
- Mengajarkan
Anak Tentang Dzikir
Dzikir artinya mengingat Allah dan merupakan
salah satu anjuran amalan sunnah. Dengan mengajarkan kalimat dzikir kepada
anak, maka mereka pun akan lebih mudah hati dan lisannya untuk senantiasa
mengucapkan dzikir. Karena tak bisa dipungkiri semakin dewasa mereka akan
menghadapi lingkungan yang beragam.
- Mengajari
Ibadah Sholat
Meskipun masih kecil dengan umur di bawah lima
tahun, maka mengajarkan sholat juga bisa Anda lakukan sejak anak masih dini.
Karena pada masa golden age ini
perkembangan anak begitu pesat dan cepat. Fase ini merupakan tahapan pertama
dalam masa pertumbuhan mereka.
Biasakan anak untuk menjalankan ibadah sholat
dengan cara mengajak mereka sholat berjamaah. Tidak masalah meskipun mereka
belum hafal gerakan dan bacaannya, setidaknya mereka tahu dan paham bahwa
sholat itu wajib. Ketika mereka sudah dewasa tidak sulit untuk membiasakannya.
- Mengajari
Anak Sikap Menghargai dan Menghormati
Dalam tips mendidik parenting Islami tidak hanya berpaku pada ilmu agama
yang berkaitan dengan keimanan dan membaca Al Quran. Namun, hal yang tidak
kalah penting adalah bagaimana mengajari anak tentang sikap menghargai dan
menghormati terhadap orang yang lebih tua terutama orang tuanya sendiri.
Sebagai orang tua cukup menjadi teladan untuk
anak dan tunjukkan dengan tindakan sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang
mencerminkan prinsip Islam. Karena sejatinya anak adalah peniru ulung sehingga
mereka pun akan lebih sering mencontoh apa yang ada di sekitarnya.